Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Virus Flu Baru Lebih Berbahaya

on Kamis, 23 Desember 2010

 
Jenewa, Virus influenza mudah mengalami mutasi. Virus flu babi dan flu burung jika bermutasi akan menghasilkan strain virus baru yang lebih berbahaya bagi manusia. Jangan malas untuk melakukan vaksinasi.

Para ahli melakukan penelitian dengan mencampur virus flu burung dan virus flu biasa, ternyata didapatkan virulen strain baru. Virus influenza dapat bertukar gen hingga menghasilkan strain baru yang berbahaya.

Penelitian yang dilaporkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, menunjukkan terdapat bentuk-bentuk lain dari virus flu yang akan terus beredar dan bisa mengejutkan banyak orang.

Pakar flu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui bahwa virus H1N1 (flu babi) bisa berubah menjadi strain baru atau bergabung dengan virus flu yang lain hingga menghasilkan strain flu baru. Sedangkan virus flu burung H5N1 hingga kini masih beredar, virus ini telah membunuh 478 orang dengan 286 diantaranya berasal dari Asia pada tahun 2003.

Para ahli khawatir strain flu tertentu bisa sangat mematikan jika menjangkiti manusia. Virus H5N1 dapat bermutasi atau bergabung dengan strain flu lain dan menghasilkan virus yang mudah menyebar diantara orang. Yoshihiro Kawaoka dari University of Wisconsin-Madison mencampur virus H5N1 dan H3N2 yang umum beredar.

Tim Kawaoka melakukan trial and error dalam hal menukar gen dan memeriksa apakah ada kemungkinan untuk menggabungkan strain H5N1 dan H3N2 sehingga menghasilkan virus baru yang memiliki sifat dan kemampuan untuk berpindah dari satu orang ke orang lain.

Peneliti mendapatkan 254 strain flu baru yang berbeda dan menemukan adanya mutasi dari strain H3N2 yang pertama kali berhasil diisolasi di Tokyo. Virus ini memiliki kemampuan mudah menginfeksi orang. Pengujian yang dilakukan pada tikus menunjukkan lebih dari 22 strain virus flu musiman H3N2 yang patogen.

"Data kami menunjukkan bahwa campuran antar virus bisa mengakibatkan virus baru yang lebih patogen. Karenanya penting untuk memiliki program pengawasan dalam memantau munculnya campuran virus H5 pada manusia," ujar Kawaoka, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/2/2010).

Karenanya harus terus dikembangkan vaksin untuk melawan strain influenza yang beredar dan mendorong orang agar mau divaksinasi. Virus flu dapat bermutasi dengan mudah dan bisa berubah secara bertahap.

0 komentar:

Posting Komentar

© Copyright by Biology Education | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks